Sunday, February 26, 2012

Patung Liberty, Amerika Serikat

Patung Liberty, atau lengkapnya Liberty Enlightening the World, merupakan patung kolosal yang berdiri di Pulau Liberty (semula bernama Pulau , Bedloe’s), yang berada pelabuhan New York. Patung Liberty, Pulau Liberty, dan pulau di dekatnya, Pulau Ellis, dinyatakan sebagai monumen nasional pada 1924. Patung Liberty di Amerika Serikat menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1984.

Simbol Kebebasan

Pematung Prancis, Frédéric Auguste Bartholdi, merupakan perancang Patung Liberty. Patung itu sendiri dihadiahkan oleh Prancis kepada Amerika Serikat untuk memperingati 100 tahun kemerdekaan Amerika Serikat pada 1876.

Patung Liberty menyimbolkan kebebasan dalam sosok seorang perempuan mengenakan jubah yang berkibar dan mahkota lancip sambil membawa obor di tangan kanannya dan buku bertuliskan “July 4, 1776”. Rantai yang terputus tergeletak di kakinya, melambangkan penggulingan tirani.

Pembangunan Patung Liberty

Rakyat Prancis menggalang dana untuk membiayai pembuatan patung. Sementara, para penyumbang dari Amerika Serikat membiayai pembuatan pedestal (landasan patung) dan pemasangan patung.

Di Amerika, penggalangan dana untuk pembuatan pedestal berjalan lambat, sehingga Joseph Pulitzer (yang terkenal dengan Hadiah Pulitzer-nya) dalam halaman editorial surat kabarnya, The World, memberikan imbauan untuk mendukung usaha penggalangan dana. Pulitzer menggunakan surat kabarnya untuk mengkritik kaum kaya Amerika Serikat yang tidak mampu membiayai pembangunan pedestal. Pulitzer juga mengecam kalangan kelas menengah yang hanya mengandalkan kaum kaya raya untuk menyediakan dana. Kritik keras Pulitzer berhasil memotivasi rakyat Amerika untuk memberikan sumbangan.

Dana pembuatan pedestal telah mencukupi pada Agustus 1885. Sehingga, pembangunannya dapat diselesaikan pada April 1886. Sementara itu, Patung Liberty telah selesai dibuat di Prancis pada Juli 1884 dan patung tersebut tiba di Pelabuhan New York pada Juni 1885.

Patung Liberty dibawa ke Amerika Serikat menggunakan kapal fregat Prancis “Isere”. Dalam pengirimannya, Patung Liberty dibagi-bagi dalam 350 potongan dan dikemas dalam 214 peti kayu. Patung Liberty dirakit kembali pada pedestalnya yang baru selama empat bulan.

Pada 28 Oktober 1886, Patung Liberty diresmikan oleh Presiden Grover Cleveland di hadapan ribuan pengunjung. Hadiah seratus tahun kemerdekaan tersebut terlambat sepuluh tahun.

Patung Berukuran Raksasa

Patung Liberty dibuat dari bahan lembaran perunggu yang dipasang pada kerangka baja. Patung ini merupakan salah satu patung terbesar di dunia. Ukurannya 93,5 meter dari dasar pedestal hingga ujung obor. Sosok patungnya sendiri setinggi 46,4 meter, dengan lengan kanan sepanjang 12,8 meterdan tangan sepanjang 5,03 meter. Kepala patung, yang dapat dicapai dengan tangga atau lift darurat, tingginya 8,5 meter jika diukur dari leher hingga mahkota, sedangkan dari telinga kanan ke telinga kiri panjangnya 3,05 meter. Berat patung Liberty sekitar 54 ton.

Simbol Kebebasan Global

Patung Liberty, yang semula merupakan lambang persahabatan internasional, saat ini telah menjadi simbol kebebasan global yang menyambut tibanya jutaan imigran di Amerika Serikat. Pada 1903, soneta “The New Colossus” karya penyair Amerika Serikat Emma Lazarus dipahatkan pada gerbang utama pedestal. Puisi The New Colossus berbicara tentang jutaan imigran yang tiba di Amerika Serikat melalui Pulau Ellis di Pelabuhan New York.

No comments:

Post a Comment